Cari Blog Ini

awalpena@

Jumat, 28 Maret 2008

Rasa hati memang tak pernah sama, bukan karena kita tak merasakannya… mungkin hanya karena kita tak sama…. Adakah persamaan itu kan membawa ke suasana yang sama?? Ataukah memang semua itu tak harus terasa sama.

Serasa hati bertabur angin yang terhembus, saat dia mengucapkan kata-kata yang membius. Tak bisa kubiarkan hati ini hanya untuk menerima dengan tulus, tapi kan ku perjuangkan walau pedang itu kan terhunus…

Buatkan aku sebuah kisah yang tak pernah ada. Buatkan aku sebuah irama yang sudah tertata. Buatkan aku syair yang tak terbantah. Tapi jangan aku kau buatkan cinta yang bermata….
ada yang bertanya kepada saya "adakah hidup itu mudah??" lalu saya tanyakan hal itu kepada tubuh. Ia bertanya kembali " kenapa kau tanyakan itu kepada tubuh mu??" lalu saya katakan "inilah tubuh yang membawa saya pada semua pengalaman... entah itu baik untuk tubuh ku sendiri, atau bahkan buruk untuk tubuh ku sendiri". dan Ia pun berkata " saya juga akan menanyakan "adakah hidup itu mudah??" untuk tubuh saya sendiri.

Kamis, 27 Maret 2008

Terlambat tapi kan datang……sebuah perjalanan lampau yang selalu kita kenang. Ada saat kita ingin membuang, tapi tanpa “kenangan” semua kan kembali usang. Berjalanlah dan teruslah kau buat cerita, karena hidup kan selalu mengabadikannya.


Akupun pernah berjalan sepertimu. Aku juga pernah kembali sepertimu. Haruskah ku bertanya??? Pada dua jalan yang berbeda??? Satu tertawa dan satu bersendawa. Mungkin terlalu tua bagiku tuk ungkapkan semua. Atau mungkin ku bisa temukan jalan tengah yang lebih jingga. Kan kulihat apa yang akan kudapatkan, walau sementara Tanya ini kan ku pendam “?”


Satu orang tempat curahan hati…..
Satu orang tempat tenangkan hati….
Satu orang tempat temukan sepi…
Satu orang tempat temukan jati diri…
Sulit tuk aku memahami, tapi ada saatnya untuk aku pergi

Rabu, 26 Maret 2008

Tak mengapa senja menghalangi aku, walau kaupun menginginkan sebuah rindu. Tak mengapa salju menutup langkahku, karena rindumu kan slalu tertuang di " lamunan" mataku........


kadang kala kita selalu " bijak" dalam bersikap. kadang kala sikap kita yang membuat kita seperti "bijak". "bijak memang sulit, namun kesulitan itulah yang membuat kita
"bijak"

Selasa, 25 Maret 2008

aku mau pulang ya.... aku tunggu kau..... aku tidur dulu ya... aku mimpikan kau.... aku pergi ya???? jangan kau......... "aku sadar......."


KAU BERTANYA TENTANG PUJANGGA, AKU JAWAB DENGAN KATA-KATA. KAU MENDENGAR TENTANG PENYAIR, AKU JAWAB DENGAN AIR YANG MENGALIR. DAN SAAT KAU MELIHAT TENTANG LUKISAN, AKU JAWAB “ BIARLAH JAWABAN ITU KAU SIMPAN UNTUK BIBIR-MU, KARENA AIR DISEKITARMU MAMPU MENDENGAR DESAH DARI SUARAMU…. “JIWA” ”


Jarak terkadang memang terasa sangat jauh, namun itu semua tak pernah menghalangi mata ini tuk melihat. Walau kau berjalan kebelakang untuk menghindari sinar, tapi bayang tak kan mampu tuk berjalan kembali kebelakang. Jika memang mata ini tak kau ijinkan, masihkan ada sesuatu yang bisa menanti…. ” HATI”


Cinta seperti senja yang mempesona saat kau pandang, tapi cobalah berjalan pulang kebarat, maka kau tak kan mampu menatap senja dengan semua pesonanya. Itulah "cinta" jangan pernah kau tatap untuk merasakannya, tapi rasakan bahwa kau telah menatapnya.
"untuk seorang diana disana....."